 |
| Terlihat seorang pekerja yang sedang memperbaiki pavling blok |
BUSER-NEWS.COM-MEDAN | Bagi sebagian masyarakat, pengerjaan drainase tentu sangat diharapkan. Namun sebaliknya, jika pengerjaan dikerjakan asal jadi, tentunya akan membuat masyarakat kecewa. Inilah yang dialami warga Komplek Sehati Indah, Jalan Krakatau Pasar 3.
Pantauwan wartawan di lapangan, pengerjaan saluran air pembuangan rumah warga terlihat dikerjakan asal jadi. Bahkan, terlihat seorang pengerja yang sedang memperbaiki saluran air (limbah) dan pavlingblok dikerjakan asal jadi.
Akibatnya, jalan di komplek tersebut rusak dan bergelombang. "Makin parah, gak selesai-selesai. Kalau hujan pasti jalan ini becek, kalau panas banyak debu," kata Aceng kepada wartawan, Selasa (12/12/2017).
Dijelaskan Aceng, perbaikan saluran air ini akan membuat jalan di komplek ia tinggal mengalami banjir jika hujan datang. Sebab, tidak ada lagi saluraha air hujan disetiap rumah warga.
"Dulu sebelum mereka memperbaiki jalan ini, bis (gorong-gorong) ada ditengah jalan ini, jadi setiap limbah atau air hujan, semuanya jalan dari bis (gorong-gorong) ini, tapi sekarang, bis (gorong-gorong) yang ada ditengah mereka tutup dan mereka ganti dengan pipa air yang kecil. Bahkan,untuk pembuangan air hujan sekarang sudah tidak ada lagi karena mereka tutup," katanya.
 |
| Jalan di Komplek Sehati Indah, Krakatau Pasar 3 hancur |
Lanjut Aceng, sejak adanya perbaikan saluran air ini, jalan di komplek ia tinggal banyak debu dan bacek.Itu karena, pavling blok yang dibongkar tidak lagi diperbaiki dengan benar seperti semula.
"Sudah pasti banjir ini, sebab tidak ada lagi pembuangan air hujan. Terus jalan di komplek ini bergelombang dan banyak debu. Setiap kali dibilang, para pekerja marah-marah seolah-olah ingin mencari keributan. Siapa yang bertanggungjawab jika banjir," kesalnya.
Ia berharap, pihak pengelolah segera memperbaiki kembali pavling blok dan saluran air hujan yang mereka bongkar. "Jika tidak diperbaiki, kami warga disini akan melakukan aksi," pungkas Aceng yang diamini warga lainnya.
Menurut salah satu pengerja, proyek ini adalah proyek yang diberikan oleh PDAM. "Ini proyek dari PDAM bang, kami hanya pekerja. Lagian pemborongnya tidak ada disini bang," ucap salah satu pekerja. (rul)
