![]() |
Salah satu rumah warga yang rusah |
BUSER-NEWS.COM-JABAR | Gempa bumi berkekuatan 6,9 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan bangunan. Dari laporan sementara, kerusakan bangunan dilaporkan terjadi di Pangandaran, Ciamis, Banyumas, Kebumen hingga Pekalongan
"Dampak gempa terdapat banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan di banyak daerah. Data sementara telah dilaporkan BPBD ke Pusdalops BNPB," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12/2017).
![]() |
Salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan. |
Berikut data kerusakan bangunan yang dilaporkan BNPB :
1. Kabupaten Pangandaran terdapat 3 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan. Beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih.
2. Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, terdapat beberapa rumah ambruk dan rusak. 1 orang meninggal dunia dan 2 luka-luka tertimpa bangunan roboh.
3. Di Banyumas terdapat 6 rumah rusak berat dan kerusakan di RSUD Banyumas, tembok retak dan pasien dievakuasi ke luar bangunan.
4. Di Kebumen terdapat 2 orang luka-luka tertimpa rumah roboh.
5. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat 1 rumah roboh.
6. Di Kota Pekalongan terdapat 1 orang luka-luka terimpa bangunan roboh.
Lima menit setelah gempa 6,9 SR di Tasikmalaya sekitar pukul 23.47 WIB, Jumat (15/12) BMKG mengaktivasi peringatan dini tsunami.
Wilayah di pesisir di Ciamis dan Tasimalaya Provinsi Jawa Barat berpotensi tsunami dengan level Siaga Tsunami yaitu ketinggian tsunami antara 0,5 meter hingga kurang dari 3 meter.
"Sedangkan di pesisir Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap dan Kebumen pada level Waspada Tsunami dengan potensi tsunami ketinggian kurang dari 0,5 meter," ujar Sutopo. (*)