![]() |
korban saat berada di rumah sakit. (Istimewa) |
BUSER-NEWS.COM-LABUHANBATU | Belum diketahui apa penyebabnya, ZS (23) Dusun 1 Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi Mesjid, Rabu (13/12/2017).
Jenazah korban pertama kali ditemukan, Ahmad Ridwan salah satu pekerja bangunan yangyang sedang merehab mesjid yang hendak ke kamar mandi mesjid. Atas penemuan itu, sontak membuuat warga sekitar heboh. Temuan itu pun langsung dillaporkan ke pihak kepolisian Polsek Panai Tengah.
Menurut keterangan warga, korban mengalami gangguan jiwa setahun yang lalu sejak ia pulang merantai dari Baganbatu (Riau). "Sejak dia pulang merantau, kelakuan dia berubah, kadang diam, kadang mau sesekali buar rusuh. Kami tidak tahu, kenapa dia nekad gantung diri," terang warga.
Kapolsek Panai Tengah, AKP M Basyir membenarkan bahwa korban mengalami gangguan mental.
"Benar. Ada gangguan mental korban sehingga nekat bunuh diri," katanya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Labuhan Bilik, di tubuh korban tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Dari lokasi kita mengamankan tali nilon yang digunakan korban untuk gantung diri, topi warna hitam, baju kaos warna merah dan celana pendek" pungkas Basyir. (heri)
Kapolsek Panai Tengah, AKP M Basyir membenarkan bahwa korban mengalami gangguan mental.
"Benar. Ada gangguan mental korban sehingga nekat bunuh diri," katanya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Labuhan Bilik, di tubuh korban tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Dari lokasi kita mengamankan tali nilon yang digunakan korban untuk gantung diri, topi warna hitam, baju kaos warna merah dan celana pendek" pungkas Basyir. (heri)