![]() |
Warga melihat puing-puing rumah yang terbakar di Jalan Pelabuhan Ujung Lingkungan II Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat (istimewa) |
BUSER-NEWS.COM-LANGKAT | Sedikitnya 11 rumah panggung milik para nelayan yang berada di Jalan Pelabuhan Ujung Lingkungan II Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat ludes terbakar, Kamis (14/12/2017) jam 23.30 wib.
Kendati tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun kerugian yang dialami seluruh korban mencapai ratusan juta rupiah. Peristiwanya ditangani pihak kepolisian setempat.
Semua korbannya yakni Erwansyah (42), Hermansya (30), Elly Jhon (50), M. Rajali (60), M. Nasir (41), Suhendra (42), Suheri (45), Sukani (50), Syahrel (35), Irwansyah (50) dan Erwin (26).
Kondisi kesebelas rumah yang terbakar dengan bangunan di atas parit paluh Pelabuhan Ujung, dengan bahan bangunan lantai, tiang dan dinding terbuat dari kayu papan dan sebagian beratap tepas rumbia.
Anwar Batubara alias Nuar Pendek (54), warga sekitar mengatakan, api pertama kali diketahui dari belakang rumah milik Erwin, warga yang melihat panik dan berusaha memadamkan amukan api, namun upaya yang dilakukan sia-sia.
“Begitu cepatnya kobaran api merebak ke seluruh sudut bangunan rumah, sehingga para korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Seluruh harta benda yang berara di dalam rumah kami ludes terbakar,” kata Anwar.
Meski usaha para korban dibantu warga tetangga dengan kerja keras melakukan pemadamanan secara manual dengan menggunakan air laut, lanjut dia, tapi upaya yang mereka lakukan tak berhasil sehingga bangunan rumah dan seluruh isinya musnah terbakar.
Api dapat dipadamkan sekitar lebih kurang dua jam, sesaat empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik PT Pertamina RU II di Pangkalan Brandan dan milik Pemkab Langkat diturunkan ke lokasi kebakaran. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Keterangan diperoleh, diduga asal api berasal dari rumah Erwin dan istrinya Sri Wahyuni dan diduga juga akibat arus pendek listrik. Menurut informasi dari warga, Erwin sebelumnya bertengkar dengan istrinya lalu keduanya meninggalkan rumah mereka.
Tidak lama kemudian istri Erwin dari jarak sekitar 300 meter melihat kobaran api dari arah rumahnya dan selanjutnya merembet ke rumah tetangga. Dalam hitungan jam 10 rumah yang tak berjauhan dari kediaman mereka ikut terbakar.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, ketika dikonfirmasi, Jumat(15/12) membenarkan peristiwa itu dan mengakui kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*)
sumber : analisa